Kita menderita cinta karena pikiran kita tidak bisa menerima..
Karena dalam pikiran kita, pasangan kita haruslah selalu menyenangkan kita, bukan menyenangkan orang lain. Jadi sebenarnya kita menderita karena pikiran kita sendiri, egoisme bukanlah filsafat yang baik dan luhur.
Jadi langkah pertama adalah menyadari, bahwa yang harus dibenarkan adalah cara pandang kita. Bahwa menderita karena melihat pasangan kita bahagia dengan orang lain atau hilang atau pergi sekehendak hatinya, adalah sifat jahat yang harus dihilangkan.
Langkah kedua adalah mencari pengganti yang jauh lebih baik dari mantan pasangan kita itu.. Kalau tenggelam dalam berbagai aktivitas, sudah dialami ole seseorang (tapi tidak tahu), dan itu tidak berhasil.
Akhirnya dia mencari pasangan yang lebih cakep, lebih penyabar dan lebih penurut.. Tidak akan ada orang yang tahan tanpa seseorang, kalau begitu carilah pengganti seseorang itu.
Ingatlah pepatah.
“Seorang Pelari terkenal lumpuh karena tertabrak mobil, kemudian pindah profesi menjadi Penyanyi Terkenal”
Emosi tidak akan bisa ditahan karena itu adalah bagian dari diri kita, tapi Emosi hanya bisa dikendalikan..
Bagaimana dengan melupakan orang lain, tentu saja hal ini tidak akan bisa. Sebab memori otak manusia menyimpan perasaan itu kuat dan selalu bertahan lama.
Tapi percayalah segala hal diciptakan dengan sesuai takdirnya. Seorang pernyanyi asal Afrika, Lucky Dube telah menciptakan lirik "Love Me" bahwa kita akan selalu ingat siapa yang pernah menjadi pasangan kita, bahkan dengan memori yang bisa membuat kita sakit dan menderitanya, yang tak pernah hilang. Jadi, saran saya nikmati hidup dengan menggunakan prinsip-prinsip alam, jangan berusaha menentangnya.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi semuanya.