Konfrensi Papua Barat – Jalan Menuju Kemerdekaan -->

Advertisement

Konfrensi Papua Barat – Jalan Menuju Kemerdekaan

Sabtu, 30 Juli 2011

Conference West Papua – The Road to Freedom (Konfrensi Papua Barat – Jalan Menuju Kemerdekaan) merupakan momentum bersejarah bagi rakyat Papua Barat dalam tahapan eskalasi gerakan perjuangan yang semakin meningkat sejak 48 Tahun bangsa Papua Barat berjuang merebut kembali hak kedaulatan politik 01 Desember 1961.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, bahwa; Solidaritas Internasional yang sangat kuat terhadap perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Papua Barat bukanlah politik semata untuk kemerdekaan bagi bangsa Papua Barat tetapi telah dibuktikan secara kongkrit dengan kerja-kerja nyata dilapangan oleh pejuang militan anak-anak bangsa tanpa mengenal rasa haus, lelah dan lapar.

Perjuangan panjang yang sangat melelahkan yang secara terus menerus dipelopori pejuang-pejuang anak bangsa yang selalu gelisah mendengar kabar buruk tentang kesewenang-wenangan Imprialis dan antek-anteknya penguasa kolonial Indonesia dan Militernya di Tanah Air kita, maka akan segera berakhir tanpa syarat.

Tanpa mengurangi kesadaran kita, Konfrensi yang akan digelar merupakan Konfrensi Tingkat Tinggi – International Lawyear for West Papua (IPWP) dibawa pimpinan Ms. Melinda Jangki yang akan segera berlangsung pada, Tanggal 02 Agustus 2011, pertemuan ini akan berlangsung selama 2 jam, mulai dari jam 2 siang hingga jam 5 sore bertempat di East School of the Examination Schools, 75-81 High Street, Oxford, OX1 4BG. Kerajaan Inggris Raya (UK).

Konferensi ini akan dipimpin langsung oleh Adrew Smith, Ketua Internasional Parlemen untuk Papua Barat (IPWP) dan Charles Foster, pendiri ILWP. Konferensi ini dengan menghadirkan beberapa pembicara-pembicara antara lain:
  1. Powes Parkop (Gubernur Port Moresby, PNG)
  2. Benny Wenda (Pemimpin kemerdekaan Papua Barat di London)
  3. Frances Raday (Anggota ahli PBB untuk isu Eliminasi dan Diskriminasi terhadap Perempuan)
  4. John Saltford (Peneliti Pelaksanaan PEPERA 1969 di Papua Barat.
  5. Clement Ronawery (Saksi Pepera 1969 di Papua Barat)
  6. Ralph Regenvanu ( Menteri Keadilan Vanuatu)
Selain itu, Dr. Benny Giay dan Dumma Socrates Sofyan Yoman akan melakukan pembicaraan video langsung dalam konferensi. Dalam konferensi ini akan banyak mendiskusikan jalur-jalur penting menuju penyelesaian masalah Papua Barat. Di laporkan dari Belanda, Free West Papua NL terus mempersiapkan tari-tarian dan musik mambesak untuk memeriahkan konferensi ini.

Terkait dengan konfrensi ini, maka Komite Nasional Papua Barat – Konsulat Indonesia (KNPB-KI) di Jakarta. Menyeruhkan: Kepada seluruh gerakan-gerakan organisasi perjuangan Mahasiswa, Pemuda dan Pelajar di seluruh Kota, Jawa – Bali, untuk melakukan persiapan konsolidasi Besar – Besaran secara meyeluruh untuk tujuan mobilisasi.

Dengan kesadaran politik dan keyakinan teguh yang kami miliki, berdasarkan kebenaran sejarah politik perjuangan bangsa Papua Barat yang kami junjung tinggi, Maka apabila usul di tolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh supersif dan mengganggu keamanan.

Maka hanya ada satu kata: Lawan!