Untuk Para Penjaga Asap Revolusi
Apa kabar kalian disana?
Nalar makin renta, nasib yang muda menggenaskan
Segalanya diluruskan dengan cara kami
yang seharusnya jadi kita...
Kerinduan pangkul senjata tak diharapkan
Berjalan seperti cacing, mati seperti nyamuk
Harapan cipta energi, lemah dipeluk ujung bukit rumah
Mati jadi keharusan, hidup tanpa karya
Percintaan kita dalam revolusi diingkari
Foto sejarah jadi buram karena tak dipoles minyak
Ditipu keindahan dunia maya tanpa batas
Luapan kemarahan ditelan lilitan viber
Bagaimana dengan senjata tua kalian?
Apakah hutan rimba masih gelap angker
Guratan tangan masih sekokoh dahulu?
Brewokan jenggot hitam sepertinya sudah memutih.
Percintaan kita dalam revolusi diingkari
Foto sejarah jadi buram karena tak dipoles minyak
Ditipu keindahan dunia maya tanpa batas
Luapan kemarahan ditelan lilitan viber
Bagaimana dengan senjata tua kalian?
Apakah hutan rimba masih gelap angker
Guratan tangan masih sekokoh dahulu?
Brewokan jenggot hitam sepertinya sudah memutih.
Batavia, 03 Okt 2016