Nah, hampir kebanyakan ahli teknologi menyatakan salah satu faktor utama pembobolan akun sosial media adalah kesalahan sendiri.
bagaimana bisa kesalahan sendiri? ya.. salah karena kita sendiri yang memberikan celah atau lalai terhadap kontrol aktivitas saat berselancar di Internet terutama di sosial media.
Sebelum menyadari kesalahan itu sendiri, kadang ketidaktahuan kita membuat kita marah. Sebenarnya kita harus marah pada diri sendiri, ya kepada diri sendiri.
Menggunakan internet untuk sosial media pada zaman milenial ini sudah bukan hal baru, tetapi kebanyakan orang menggunakan internet tanpa mengetahui sebab-akibat dari penggunaan itu sendiri. karena itulah, dibeberapa situs kamu akan menemukan halaman kebijakan privasi (privacy policy), Disclaimer (Penyangkalan), Ketentuan Layanan (Terms of Service) dan halaman penjelasan media itu sendiri.
Mengapa ada laman penjelasan? seperti yang saya sebutkan. Tentunya hal itu menegaskan bahwa mereka tidak bertanggungjawab atas penggunaan, kesalahan, bahkan soal hak dan kewajiban. Jadi sobat, sebelum gunakan sesuatu di internet biasakan membaca terlebih dahulu apalagi kamu menggunakan sosial media yang jelas kamu berikan identitas asli lengkap dengan fotonya.
Di halaman Google kamu akan menemukan lengkap bagaimana cara mengatasi permasalahan seputar dunia internet. Misalnya dalam hal kebijakan penggunaan halaman media sosial Gplus, kita akan diberikan tahu apa saja yang harus dipatuhi seperti standar penggunaan nama hingga bagaimana cara keluar dari sosial media tersebut dari PC atau Gadget kita.
Kembali lagi soal kesalahan kita menyebabkan situs sosial media kita dibobol. Nah, sangatlah tidak mungkin akun sosial media kita dibobol atau dihack gunakan kode-kode yang rumit, sebab itu adalah kebohongan terbesar yang tertanam dalam otak. Satu-satunya jalan adalah kamu sendirilah yang memberikan jalan masuk ke sosial media kita, melalui lupa keluar dari akun sosial media di riwayat penggunaan browser dan memberikan akses lewat klik ini-klik itu, atau bacalah ini-itu, jikapun tidak maka itu sudah pasti berita hoax.
mengapa demikian? sebab itu adalah satu-satunya hal yang pasti. Jadi selain bacalah ini - itu adalah link script yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, dengan demikian ketika kita menerima hal tersebut sosial media itu tentu akan menanyakan mengapa terjadi demikian? Link script itu kebanyakan akan mengirimkan riwayat peramban jadi mereka tinggal telusuri dan cek password yang tersimpan.
salah satu contoh adalah Facebook, ketika kita diarahkan ke link luar Facebook akan bertanya apakah anda yakin link ini aman? nah, tinggal keputusan kita sendiri.
Nah, berikut ini tips aman:
- Biasakan log out (keluar) dari akun sosial media anda sekalipun itu Gadget atau PC milik kamu.
- Jangan lupa menghapus riwayat peramban atau browser kamu setelah selesai akses sosial media ataupun akses hal lainya di internet.
- Biasakan baca laman petunjuk.
- Jangan suka penasaran dengan judul bombastis di sosial media.
- Tulislah password anda di catatan offline.
- Aktifkan pemberitahuan login sosial media ke Gadget anda.
- Upayakan password anda memiliki spasi di akhir atau awal.
- Jangan sembarang berikan akses aplikasi ke akun sosial media.
- Ganti password dengan mudah diingat tapi susah ditebak.
- Berdoalah supaya tidak sering lupa.
Nah, itu adalah tips menggunakan sosial media yang aman di dunia maya.