Film-Film Tentang Nelson Mandela Dari Sisi Lain -->

Advertisement

Film-Film Tentang Nelson Mandela Dari Sisi Lain

Sabtu, 03 Februari 2018

Kisah hidupnya adalah perjuangan panjang melawan sistem apartheid. Ia dipenjara puluhan tahun di Robben Island. Mandela, aktivis gerakan demonstrasi, meruntuhkan apartheid dan presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan.

Nelson Mandela saat jadi seorang pengacara yang juga sebagai ketua ANC. (Sumber foto: DW)

Bagi saya Madiba bukan hanya seorang Tokoh inspiratif, tetapi juga yang meruntuhkan tembok pembatas. Dia juga seorang Bapa, Suami, Pengacara, Pejuang, Pasukan Milisi hingga pemimpin dunia yang-akan paling dikenang.

10 Mei 1994, momentum besar bagi Afrika Selatan, mungkin yang terbesar dalam sejarahnya. Saat itu Nelson Mandela menjadi presiden berkulit hitam pertama di Afrika Selatan. Dengan undang-undang baru yang modern dan berakhirnya apartheid.

Sudah tentu banyak buku telah terbit untuk mengisahkan perjalanan hidupnya, selain itu ada juga yang diangkat menjadi film bergenre biograpi atau sejarah. Kisahnya telah diangkat menjadi puluhan film televisi dan layar lebar.

Namun ada lima film layar lebar yang wajib ditonton dan siapa tau bisa nonton di situs streaming online masih bisa didapatkan. 

1. "Goodbye Bafana" (2007) .

Mandela diperankan secara apik oleh Dennis Haysbert. "Goodbye Bafana" merupakan kisah nyata yang menceritakan perjalanan seorang sipir berkulit putih yang menjadi penjaga Mandela selama 27 tahun.

Dalam film arahan Bille August sang sipir yang bernama James Gregory diperankan oleh Joseph Fiennes.

2. "Endgame" (2009)

"Endgame" bercerita tentang berakhirnya rezim apartheid dalam skala yang lebih luas. Mandela yang diperankan Clarke Peters terlibat diskusi panjang dengan tokoh aparthied lainnya. Film berdurasi 109 menit disutradarai oleh Pete Travis.

3. "Invictus" (2009)

Dari sekian banyak film Mandela, "Invictus" lah yang paling banyak meriah penghargaan. Film arahan sutradara kondang Hollywood, Clint Eastwood, ini dinominasikan dalam 23 kategori perfilman internasional dan menyabet delapan diantaranya. Mandela yang diperankan oleh aktor terkenal Morgan Freeman berperan sebagai Presiden Afrika Selatan.

Dalam film berdurasi 134 menit ini, Mandela berusaha keras menyatukan perbedaan warna kulit tim rugby Afsel yang akan berlaga di Piala Dunia Rugby 1995. Usahanya berhasil dan Afsel meraih trofil Piala Dunia Rugby setelah mengalahkan tim kuat Selandia Baru di final.

Diluar kenyataan bahwa film ini mendapatkan banyak penghargaan, usaha Mandela ini membuka mata dunia bahwa olahraga tak bisa dibatasi dengan warna kulit. Foto saat Mandela mengucapkan selamat pada Kapten Timnas Afsel Francois Pienaar, yang berkulit putih, yang dalam film diperankan Matt Damon menjadi kepingan emas persatuan umat manusia tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan.

4. "Winnie Mandela" (2011)

Pepatah mengatakan "Dibalik pria yang kuat selalu ada wanita hebat", itulah yang mendasari film"Winnie Mandela".

Film garapan Darrell Roodt yang bergenre drama ini menceritakan perjalanan hidup Winnie Mandela dari masa kecilnya, menikah dengan Mandela dan menjalani masa-masa berat selama Mandela ditahan selama 27 tahun. Kali ini Mandela diperankan oleh Terrence Howard.

5. "Mandela: Long Walk to Freedom" (2013)

Dibandingkan film lainnya, "Mandela: Long Walk to Freedom" menyoroti penderitaan Mandela baik secara jiwa dan raga atau fisik secara lebih vulgar.
Kekerasan yang dialami Mandela sejak kecil ketika hidup di daerah kumuh, kemudian ditangkap dan menghabiskan masa produktifnya dalam penjara hingga akhirnya menjadi Presiden Afsel disusun rapi oleh sutradara Justin Chadwick.

Sosok Idris Elba, pemeran Mandela, yang hitam legam, berotot, dan ditampilkan lusuh menggambarkan penderitaan Mandela yang sanggup bertahan dalam menghadapi kerasnya rezim apartheid.

Jadi, jika berkesempatan tontonlah salah satu filmnya.